Banyak anak menurun prestasi belajarnya di sekolah karena di rumah anak di paksa belajar tidak sesuai dengan gaya belajarnya. anak-anak akan mudah menguasai materi pembelajan dengan mudah menggunakan cara belajarnya sendiri.
Banyak ahli yang menggunakan istilah-istilah yang berbeda-beda dalam memahami gaya belajar ini. tapi secara umum, menurut Bobby DePotter terdapat dua benang merah yang di sepakati tentang gaya belajar ini. pertama adalah cara seseorang menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas, dan kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut. modalitas belajar adalah cara kita menyerap informasi melalui indera yang kita miliki. masing-masing orang mempunyai kecenderungan yang berbeda-beda dalam menyerap informasi. terdapat tiga modalitas belajar ini, yaitu apa yang sering disingkat VAK: Visual, Auditory, dan Kinestethic.
1. Visual
Modalitas ini menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram. model pembelajaran visual menyerap informasi dan belajar dari apa yang dilihat oleh mata. bebrapa ciri dari pembelajaran visual diantaranya adalah;
- Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar.
- Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas.
- Pembaca tekun dan cepat.
- Lebih suka membaca daripada dibacakan.
- Rapi dan teratur.
- Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian ataupun penampilan keseluruhan.
- Teliti terhadap detail.
- Pengeja yang baik.
- Lebih memahami gambar dan bagian daripada instruksi tertulis.
Model pembelajaran ini adalah model dimana seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui apa yang ia dengarkan. penjelasan tertulis akan lebih mudah ditangkap oleh para pembelajar Auditory ini. ciri-ciri orang auditorial, diantaranya adalah;
- Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan.
- Menggerakan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
- Senang membaca dengan kertas dan mendengarkan.
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara.
- Bagus dalam berbicara dan bercerita.
- Berbicara dengan irama yang terpola.
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat.
- Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu yang lebar.
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
- Suka musik dan bernyanyi.
- Tidal bisa diam dalam waktu lama.
- Suka mengerjakan tugas kelompok.
Model pembelajaran Kinestethic adalah pembelajar yang menyerap informasi melalui berbagai gerakan fisik. ciri-ciri pembelajar kinestethic, diantaranya adalah;
- Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak.
- Berbicara dengan perlahan.
- Menanggapi perhatian fisik.
- Suka menggunakan berbagai peralatan dan media.
- Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka.
- Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang.
- Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar.
- Belajar melalui praktek.
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
- Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca.
- Banyak menggunakan isyarat tubuh.
- Tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama.
- Menggunakan kata-kata yang mengandung akso.
- Menyukai buku-buku yang berorientasi pada cerita.
- Kemungkinan tulisannya jelek atau susah dibaca.
- Ingin melakukan segala sesuatu.
- Menyukai permainan dan olahraga.
Berikut adalah artikel tentang Mecam-macam gaya belajar Visual, Audithory, dan Kinestethic beserta ciri-cirinya. semoga bermanfaat Terimakasih. Salam OI!
No comments:
Post a Comment