Thursday, October 6, 2016

Sejarah Kopi Di Indonesia

Kopi pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1696 dari jenis kopi Arabika. Kopi ini masuk melalui Batavia (sekarang Jakarta) yang dibawa oleh Komandan Pasukan Belanda Adrian Van Ommen dari Malabar - India, yang kemudian ditanam dan dikembangkan di tempat yang sekarang dikenal dengan Pondok Kopi -Jakarta Timur, dengan menggunakan tanah partikelir Kedaung. Sayangnya tanaman ini kemudian mati semua oleh banjir, maka tahun 1699 didatangkan lagi bibit-bibit baru, yang kemudian berkembang di sekitar Jakarta dan Jawa Barat antara lain di Priangan, dan akhirnya menyebar ke berbagai bagian dikepulauan Indonesia seperti Sumatera, Bali, Sulawesi dan Timor.


Sejarah Kopi Indonesia
Kopi pun kemudian menjadi komoditas dagang yang sangat diandalkan oleh VOC. Tahun 1706 Kopi Jawa diteliti oleh Belanda di Amsterdam, yang kemudian tahun 1714 hasil penelitian tersebut oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh Raja Louis XIV.
Ekspor kopi Indonesia pertama kami dilakukan pada tahun 1711 oleh VOC, dan dalam kurun waktu 10 tahun meningkat sampai 60 ton / tahun. Hindia Belanda saat itu menjadi perkebunan kopi pertama di luar Arab dan Ethiopia, yang menjadikan VOC memonopoli perdagangan kopi ini dari tahun 1725 – 1780. Kopi Jawa saat itu sangat tekenal di Eropa, sehingga orang-orang Eropa menyebutnya dengan “ secangkir Jawa”. Sampai pertengahan abad ke 19 Kopi Jawa menjadi kopi terbaik di dunia.
Produksi  kopi  di Jawa mengalami peningkatan yang cukup siginificant, tahun 1830 – 1834 produksi kopi Arabika mencapai 26.600 ton, dan 30 tahun kemudian meningkat menjadi 79.600 ton dan puncaknya tahun 1880 -1884 mencapai 94.400 ton.
Selama 1 3/4 (Satu – tiga perempat) abad kopi Arabika merupakan satu-satunya jenis kopi komersial yang ditanam di Indonesia. Tapi kemudian perkembangan budidaya kopi Arabika di Indonesia mengalami kemunduran hebat, dikarenakan serangan penyakit karat daun (Hemileia vastatrix) , yang masuk ke Indonesia sejak tahun 1876.  Akibatnya kopi Arabika yang dapat bertahan hidup hanya yang berada pada ketinggian 1000 m ke atas dari permukaan laut,  dimana serangan penyakit ini tidak begitu hebat.  Sisa-sisa tanaman kopi Arabika ini masih dijumpai di  dataran tinggi ijen (Jawa Timur) , Tanah Tinggi Toraja ( Sulawesi Selatan), lereng bagian atas Bukit Barisan ( Sumatera) seperti Mandhailing, Lintong dan Sidikalang di Sumatera Utara dan dataran tinggi Gayo di Nangroe Aceh Darussalam.
Untuk mengatasi serangan hama karat daun kemudian Pemerintah Belanda mendatangkan Kopi Liberika (Coffea Liberica) ke Indonesia pada tahun 1875. Namun ternyata jenis ini pun juga mudah diserang penyakit karat daun dan kurang bisa diterima di pasar karena rasanya yang terlalu asam. Sisa tanaman Liberica saat ini masih dapat dijumpai di daerah Jambi, Jawa Tengah dan Kalimantan.
Usaha selanjutnya dari Pemerintah Belanda adalah dengan mendatangkan kopi jenis Robusta ( Coffea Canephora) tahun 1900, yang ternyata tahan terhadap penyakit karat daun dan memerlukan syarat tumbuh serta pemeliharaan yang ringan , sedangkan produksinya jauh lebih tinggi . Maka kopi Robusta menjadi cepat berkembang menggantikan jenis Arabika khususnya di daerah – daerah dengan ketinggian di bawah 1000 m dpl dan mulai menyebar ke seluruh daerah baik di Jawa, Sumatera maupun ke Indonesia bagian timur.
Semenjak Pemerintah Hindia Belanda meninggalkan Indonesia, perkebunan rakyat terus tumbuh dan berkembang, sedangkan perkebunan swasta hanya bertahan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian kecil di Sumatera; dan perkebunan negara (PTPN) hanya tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sejarah Pasta Gigi Dinamakan Odol



Formula pasta gigi saat ini terdiri dari beragam zat yang punya banyak manfaat, mulai dari memutihkan hingga menguatkan gigi.
Ternyata, pasta gigi yang kaya manfaat-yang kini dikemas dalam tube-tube pencet-ditemukan oleh Dr. Washington Sheffield yang terinspirasi dari perjalanan anaknya ke Paris.

Pasta gigi sendiri sebenarnya pertama kali muncul di Mesir pada abad ke-4 dimana pada saat itu pasta gigi terbuat dari campuran garam, lada, daun mint, dan bunga iris.
Kemudian pada abad ke 9, pasta gigi ditemukan oleh musisi dan perancang busana asal Persia, Ziryab.
Tidak diketahui bahan dasar pembuatannya, namun pasta gigi tersebut dapat membersihkan sisa-sisa kotoran dan memberikan aroma yang segar.

Pasta gigi yang ditemukan pada zaman itu belum dikemas dalam tabung seperti pasta gigi yang sekarang ini dijual ke pasaran.
Barulah pada abad ke 18, pasta gigi yang dikemas dalam bentuk tabung beredar.
Pasta gigi dengan kemasan tabung pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Washington Sheffield asal Inggris.

Pasta gigi produksi Dr. Sheffield dikenal dengan nama Dr. Sheffield's Creme Dentifrice.
Dr. Sheffield menemukan ide memproduksi pasta gigi kemasan tabung karena terinspirasi dengan kisah perjalanan anaknya ke Paris.
Di sana, sang anak melihat para pelukis yang menggunakan cat kemasan tabung.
Kemudian pada tahun 1896, Colgate & Company Dental Cream juga memproduksi pasta gigi kemasan tabung yang mirip dengan kemasan Sheffield.

Sebuah versi lain menyebutkan bahwa pasta gigi yang kini mengandung flouride dahulu ditemukan pertama kali pada tahun 1914 dan sempat dikritik oleh asosiasi gigi Amerika (ADA) pada tahun 1937.
Agar fluoride diterima oleh ADA, Procter & Gamble mengadakan penelitian pada awal tahun 1940-an.
Kemudian pada tahun 1950, Procter & Gamble bergabung dengan tim yang dikepalai oleh Dr. Joseph Muhler dari Universitas Indiana untuk mempelajari pasta gigi yang mengandung fluoride.
Tahun 1955, pasta gigi Procter & Gamble's Crest memperkenalkan secara klinis pasta gigi yang mengandung fluoride.

Dengan adanya pasta gigi, kita dapat menyikat gigi lebih bersih sehingga terhindar dari kuman-kuman penyakit di mulut.
Pasta gigi juga memberikan aroma mulut yang segar sehingga kita merasa nyaman saat berbicara dengan orang lain.
Kini pasta gigi telah mendunia dan digunakan setiap hari oleh banyak orang. 

Sajarah Pasta Gigi Dinamakan Odol



Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden Chemical Laboratory Lingner, yang sekarang lebih dikenal sebagai Lingner Werke AG. Inovasi pertama yang mereka ciptakan yaitu cairan pencuci mulut atau yang lazim kita kenal sekarang ini dengan sebutan mouthwash pada 1892. Karl August Lingner adalah sang penemu yang menciptakan Odol mouthwash dan dia adalah orang yang giat mengampanyekan “hidup higienis”. Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada 1911. Berdirinya museum The German Hygyene Museum di Dresden pun atas inisiatif Karl.

 Jika kita menilik sejarah, ternyata Odol bukan yang pertama sebagai merek yang memproduksi massal pasta gigi. Di Amerika Serikat, penggunaan pasta gigi krim seperti yang sekarang kita gunakan baru ditemukan pada abad ke-19. Perusahaan Colgate yang ada di Amerika Serikat adalah perusahaan pertama yang memproduksi pasta gigi bentuk krim, lebih tepatnya oleh seorang William Colgate.
Sejarah pasta gigi dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu lewat peradaban Mesir Kuno. Ketika itu masyarakat Mesir Kuno membuat pasta gigi dengan bahan terbuat dari campuran kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung, dan debu dari cangkang telur yang telah dibakar. Saat itu sikat gigi juga belum ditemukan, jadi membersihkan gigi pun dengan menggunakan jari-jari tangan.
Tidak terbayangkan bagaimana rasanya membersihkan gigi dengan ramuan tersebut di masa sekarang. Pastilah merasa jijik. Selain pada masa peradaban Mesir Kuno, ternyata orang-orang Persia pun menciptakan ramuan sejenis untuk membersihkan gigi. Cuma bedanya, mereka menambahkan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan untuk membuat pasta gigi bubuk. Penemuan bangsa Persia ini tercantum dalam naskah kuno, sekitar 1000 tahun lalu.
Sejarah Odol di Indonesia
Merk pasta gigi bernama ’Odol’ yang amat tersohor di zaman dahulu, termasuk di tanah air kita yang kala itu masih di bawah penjajahan Belanda. Pasta gigi dengan wadah berwarna biru muda mampu menggeser pemakaian tumbukan batu-bata dan bubuk buah pinang (areca nut) yang kala itu masih banyak digunakan penduduk kita untuk menggosok gigi.
Seperti layaknya dengan istilah-istilah bahasa Belanda lainnya, masyarakat kesulitan untuk mengucapkan kata tandpasta (tand = gigi) ini. Alhasil, diambillah jalan termudah dengan menyebut nama merknya, yaitu ’odol’.

Sejarah Kulkas Atau Lemari Es

Sebuah kulkas (biasa disebut "lemari es") adalah alat pendingin.
Yang umum peralatan rumah tangga terdiri dari termal terisolasi kompartemen dan pompa panas -kimia atau mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal (misalnya, ruang di mana ia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah lingkungan.
Pendinginan adalah populer teknik penyimpanan makanan di negara maju dan bekerja dengan menurunkan tingkat reproduksi bakteri.
Perangkat demikian digunakan untuk mengurangi proses pembusukan bahan pangan.


Mesin pendingin yang menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air.  Kisaran suhu optimum untuk penyimpanan makanan mudah busuk adalah 3 sampai 5 ° C (37 sampai dengan 41 ° F).
Sebuah perangkat serupa yang mempertahankan suhu di bawah titik beku air disebut sebagai "freezer".

kulkas adalah penemuan modern yang relatif di antara peralatan dapur .
Ia menggantikan lemari es , yang telah menjadi alat rumah tangga biasa selama hampir satu abad dan setengah sebelumnya.
Untuk alasan ini, lemari es kadang-kadang disebut sebagai "peti es".


ASal Usul Sejarah Kulkas atau Lemari Es
Sebelum penemuan kulkas, icehouses digunakan untuk menyediakan penyimpanan dingin untuk sebagian tahun. Ditempatkan di dekat danau air tawar atau dikemas dengan salju dan es selama musim dingin, mereka pernah sangat umum.  berarti alam masih digunakan untuk mendinginkan makanan saat itu.
Pada pegunungan, limpasan dari pencairan salju adalah cara yang nyaman untuk mendinginkan minuman, dan selama musim dingin yang dapat menyimpan susu segar lebih lama hanya dengan menyimpannya di luar ruangan.

Pada abad ke-11, para fisikawan Persia dan kimiawan Ibnu Sina (Avicenna) menemukan kumparan pendingin , yang terkondensasi aromatik uap.
Ini adalah sebuah terobosan dalam penyulingan teknologi dan ia memanfaatkan itu dalam bukunya distilasi uap proses, yang memerlukan tabung berpendingin, untuk menghasilkan minyak esensial .

Pendingin buatan pertama yang diketahui telah ditunjukkan oleh William Cullen di Universitas Glasgow pada 1748.
Antara 1805, ketika Oliver Evans merancang mesin pendingin pertama yang menggunakan uap sebagai pengganti cairan, dan 1902 ketika Willis Haviland Carrier mendemonstrasikan pertama AC , puluhan penemu memberikan kontribusi kemajuan kecil di pendinginan mesin.
Di rumah pendingin menjadi kenyataan pada tahun 1834 dengan penemuan sistem pendingin kompresi oleh penemu Amerika Jacob Perkins .
Pada tahun 1850 atau 1851, Dr John Gorrie menunjukkan pembuat es

Pada tahun 1857, Australia James Harrison membangun dunia es praktis pertama membuat dan sistem pendinginan mesin, dan itu digunakan dalam industri pengepakan daging dan peragian Geelong, Victoria. Ferdinand Carré dari Perancis mengembangkan sistem agak lebih kompleks pada tahun 1859.
Tidak seperti mesin kompresi-kompresi sebelumnya, yang digunakan sebagai pendingin udara, peralatan Carré's terkandung berkembang pesat amonia.
Ini kulkas penyerapan diciptakan oleh Baltzar von Platen dan Carl Munters dari Swedia pada 1922, saat mereka masih mahasiswa di Royal Institute of Technology di Stockholm.
Ini menjadi kunci sukses di seluruh dunia dan dikomersialisasikan oleh Electrolux .  pionir lain termasuk Charles Tellier , David Boyle , dan Raoul Pictet .
Carl von Linde adalah orang pertama yang paten dan membuat dan kompak kulkas praktis.

Unit-unit rumah biasanya diperlukan instalasi dari motor, bagian mekanik dan kompresor, di ruang bawah tanah atau ruang yang berdekatan sedangkan kotak dingin terletak di dapur.
Ada model 1922 yang terdiri dari sebuah kotak kayu dingin, air-cooled kompresor, sebuah batu es dan baki-kubik kaki (0,25 m 3) kompartemen 9, dan biaya $ 714. (A 1922 Model-T Ford cost about $450.)

Pada tahun 1923 Frigidaire memperkenalkan diri pertama-unit yang terkandung. Tentang waktu yang sama lemari besi berlapis porselen mulai muncul.
Es nampan diperkenalkan lebih dan lebih selama tahun 1920, sampai saat ini pembekuan bukan fungsi tambahan dari kulkas modern.

Kulkas pertama untuk melihat secara luas adalah General Electric "Monitor-Top" kulkas diperkenalkan pada tahun 1927, disebut karena kemiripannya dengan pistol menara di kapal perang kuat USS Monitor dari 1860-an.
Majelis kompresor, yang dipancarkan banyak panas, ditempatkan di atas kabinet, dan dikelilingi dengan sebuah cincin dekoratif.
 Sebagai medium pendingin, kulkas ini digunakan baik belerang dioksida, yang korosif terhadap mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, kulit terbakar sakit dan luka, atau formate metil , yang sangat mudah terbakar, berbahaya bagi mata, dan beracun jika terhirup atau tertelan.
Banyak dari unit-unit ini masih fungsional saat ini.
Sistem pendinginan tidak dapat secara legal diisi ulang dengan pendingin asli berbahaya jika mereka bocor atau rusak.

Pengenalan Freon pada tahun 1920 memperluas pasar kulkas selama 1930-an dan memberikan rendah,-toksisitas alternatif yang lebih aman untuk digunakan refrigeran sebelumnya.
Freezer terpisah menjadi umum selama tahun 1940-an, istilah yang populer pada waktu unit adalah "deep freeze".
Perangkat ini, atau "peralatan", tidak masuk ke produksi massal untuk digunakan dalam rumah sampai setelah Perang Dunia II.
1950-an dan 1960-an melihat kemajuan teknis seperti otomatis pencairan dan membuat es otomatis.
Lebih efisien kulkas dikembangkan pada tahun 1970-an dan 1980-an, meskipun isu lingkungan menyebabkan pelarangan yang sangat efektif freon) refrigeran

Awal kulkas model (dari 1916) memiliki kompartemen dingin untuk nampan es batu.
Dari akhir 1920-an sayuran segar telah berhasil diproses melalui pembekuan oleh Perusahaan Postum (pendahulu dari General Foods ), yang telah mengakuisisi teknologi ketika membeli hak untuk Clarence Birdseye 's segar metode pembekuan sukses.

Aplikasi yang berhasil pertama dari makanan beku terjadi ketika Jenderal Makanan pewaris Marjorie Merriweather Post (kemudian istri Joseph E. Davies , Duta Besar AS untuk Uni Soviet) yang dikhususkan kelas freezer komersial di Spaso House, Kedutaan Besar AS di Moskow, sebelum yang Davies 'kedatangan.
Post, takut pengolahan makanan standar keamanan Uni Soviet itu, terisi penuh pada freezer dengan produk dari unit Birdseye General Foods '.
Menyimpan makanan beku memungkinkan Davies untuk menghibur boros dan melayani makanan beku segar yang seharusnya dapat keluar dari musim.
Setelah kembali dari Moskow, Pos (yang kembali nama gadisnya setelah bercerai Davies) diarahkan Umum Makanan untuk memasarkan produk beku ke restoran kelas atas.


freezer Home sebagai kompartemen terpisah (lebih besar dari yang diperlukan hanya untuk batu es), atau sebagai unit terpisah, diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1940.
Frozen foods, previously a luxury item, began to be commonplace. makanan beku, sebelumnya barang mewah, mulai menjadi hal yang umum

Wednesday, October 5, 2016

Asal Usul Petasan Dan Kembang Api

Petasan (juga dikenal sebagai mercon) adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa, seperti perayaan tahun baru, perkawinan, dan sebagainya. Benda ini berdaya ledak rendah atau low explosive. Bubuk yang digunakan sebagai isi petasan merupakan bahan peledak kimia yang membuatnya dapat meledak pada kondisi tertentu.

Sejarah Petasan

Sejarah petasan bermula dari Cina. Sekitar abad ke-9, seorang juru masak secara tak sengaja mencampurtiga bahan bubuk hitam (black powder) yakni garam peter atau kalium nitrat, belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal) yang berasal dari dapurnya. Ternyata campuran ketiga bahan itu mudah terbakar.

Jika ketiga bahan tersebut dimasukan ke dalam sepotong bambu yang ada sumbunya yang lalu dibakar dan akan meletus dan mengeluarkan suara ledakan keras yang dipercaya mengusir roh jahat. Dalam perkembangannya, petasan jenis ini dipercaya dipakai juga dalam perayaan pernikahan, kemenangan perang, peristiwa gerhana bulan, dan upacara-upacara keagamaan.

Baru pada saat dinasti Song (960-1279 M) didirikan pabrik petasan yang kemudian menjadi dasar dari pembuatan kembang api karena lebih menitik-beratkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di angkasa hingga akhirnya dibedakan. Tradisi petasan lalu menyebar ke seluruh pelosok dunia.

Bahan baku tabung diganti dengan gulungan kertas yang kemudian dibungkus dengan kertas merah dibagian luarnya. Kemudian petasan ini menjadi dasar dari pembuatan kembang api, yang lebih menitikberatkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di udara.

pada masa Renaissance, di Italia dan Jerman ada sekolah yang khusus mengajarkan masalah pembuatan kembang api. Di sekolah Italia menekankan pada kerumitan kembang api, sedangkan di sekolah Jerman menekankan pada kemajuan ilmu pengetahuan. Dan akhirnya muncul istilah pyrotechnics yang menggambarkan seni membuat kembang api. Untuk membuat kembang api dibutuhkan seorang ahli yang mengerti reaksi fisika dan kimia. Setelah bertahun-tahun, para ahli kembang api akhirnya bisa membuat kembang api berwarna-warni, seperti merah yang berasal dari strontium dan litium, warna kuning berasal dari natrium, warna hijau berasal dari barium dan warna biru dari tembaga. Campuran bahan kimia itu dibentuk ke dalam kubus kecil-kecil yang disebut star. Star inilah yang menentukan warna dan bentuk bila kembang api itu meledak nantinya.

Di Indonesia sendiri tradisi petasan itu dibawa sendiri oleh orang Tionghoa. Seorang pengamat sejarah Betawi, Alwi Shahab meyakini bahwa tradisi pernikahan orang Betawi yang menggunakan petasan untuk memeriahkan suasana dengan meniru orang Tionghoa yang bermukim di sekitar mereka.

Sebuah gambar sketsa dari Peristiwa Kembang Api Oleh Kerajaan Inggris di Thames, London, pada 1749.


Tuesday, October 4, 2016

Manajemen Keuangan Dan Pengertian Para Ahli

Manajemen Keuangan merupakan salah satu bagian utama dari ilmu manajemen. Banyak yang beranggapan bahwa manajemen keuangan hanya kegiatan catat mencatat uang secara akuntansi dan menjadi tanggung jawab bagian keuangan saja.

Manajemen keuangan lebih luas dari itu cakupannya !

Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas organisasi didalam upaya mendapatkan, mengalokasikan, menggunakan dana organisasi secara efektif dan efisien.

Pengertian ini mengalami berbagai perkembangan, berawal dari pengertian yang hanya sekedar mengutamakan kegiatan mendapatkan / memperoleh dana saja hingga mencakup kegiatan mendapatkan, cara menggunakan dana hingga pengelolaan terhadap aset (aktiva) perusahaan.

George R Terry  menyebutkan ada empat aktivitas yang dikenal dengan POAC yang berakronim Planning - Organizing - Actuating - dan Controling.

Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli


Ada beberapa ahli yang  berpendapat tentang manajemen keuangan :

James Van Horne, menyatakan :
"Semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan perolehan dana serta pengelolaan aset (aktiva) dengan tujuan yang menyeluruh."
Suad Husnan, berpendapat bahwa :
"Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap semua fungsi keuangan"
Bambang Riyanto, mendefinisikan :
"Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat yang menguntungkan serta upaya untuk menggunakan dana yang diperoleh tersebut secara efisien dan efektif"
Liefman menyatakan:
"Definisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan menggunakan dana yang diperoleh tersebut untuk mendapatkan aset."
Kita bisa merangkum dan mengartikan sendiri berdasarkan pada definisi manajemen keuangan tersebut.

Manajemen keuangan adalah sebuah proses didalam kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan yang dimulai dengan cara mendapatkan dan menggunakan.

Penggunaan dana yang diperoleh harus tepat sasaran, efektif dan efisien agar tujuan keuangan yang telah direncanakan bisa terealisasi.

Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan tidak hanya berbicara tentang pencatatan akuntansi saja. Lebih dari itu, manajemen keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai suatu kegiatan yang hanya menjadi urusan orang orang keuangan.

Didalam prakteknya, manajemen keuangan muncul untuk menyehatkan kondisi keuangan perusahaan.

Untuk itu diperlukan prinsip-prinsip keuangan yang mendasarinya, diantaranya :

Consistency (Prinsip Konsistensi)

Kebijakan dan sistem keuangan perusahaan penerapannya harus konsisten, tidak berubah-ubah dari periode ke periode.

Namun perlu diingat bahwa sistem dan kebijakan keuangan yang telah diambil bukan berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian keuangan apabila terjadi perubahan yang signifikan pada kondisi perusahaan

Perubahan tersebut hendaknya diumukan disertai dengan alasan yang jelas dan bisa diterima.

Kebijakan keuangan yang tidak konsisten bisa mengindikasikan bahwa terdapat manipulasi didalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Accountability (Prinsip Akuntabilitas)

Prinsip akuntabilitas adalah sebuah kewajiban hukum maupun moral yang melekat pada tiap tiap individu, kelompok maupun perusahaan dalam memberikan penjelasan bagaimana penggunaan dana atau kewenangan yang telah diberikan.

Tiap individu atau kelompok harus bisa menjelaskan mengenai penggunaan dana dan hal hal apa saja yang telah dicapainya.

Prinsip ini dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan supaya semua mengetahui bagaimana kewenangan dan dana yang didapat tersebut dipergunakan.

Transparancy (Prinsip Transparansi)

Manajemen harus terbuka terhadap pekerjaanya, memberi informasi tentang semua kegiatan yang dilakukan kepada yang berkepentingan.

Termasuk memberi laporan keuangan yang lengkap, wajar, tepat waktu dan akurat yang bisa diakses dengan mudah oleh pihak yang membutuhkan.

Penyimpangan terhadap prinsip transparansi ini bisa mengindikasikan bahwa manajemen telah menyembunyikan sesuatu, dan hal seperti ini sangat bisa merusak perusahaan.

Viability (Prinsip Kelangsungan Hidup)

Seluruh pengeluaran operasional maupun yang berada ditingkat yang strategis harus disesuiakan dengan dana yang ada, hal ini harus dilakukan supaya kesehatan keuangan perusahaan bisa tetap terjaga.

Pemilik perusahaan tentu ingin kelangsungan usahanya tidak berhenti, beroperasi terus menerus secara berkelanjutan.

Manajemen keuangan wajib menyusun rencana keuangan yang bisa menunjukkan sejauh mana sebuah perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya dalam memeuhi kebutuhan keuangan yang diperlukan.

Integrity (Prinsip Integritas)

Setiap individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga intergritasnya dengan memberikan informasi keuangan yang lengkap dan tingkat keakuratan yang tinggi pada pencatatan keuangan perusahaan.

Stewardship (Prinsip Pengelolaan)

Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan efektif dana yang sudah didapat dan menjamin dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebaik mungkin.
Manajemen keuangan harus melakukannya dengan hati hati saat menyusun  rencana strategis, mengidentifikasi resiko keuangan dan menyusun serta membuat sistem pengendalian keuangan yang paling sesuai dengan karakter perusahaan.

Accounting Standards (Prinsip Standar Akuntansi)

Sistem akuntansi keuangan yang digunakan harus sesuai dengan prinsip dan standar aturan akuntansi yang berlaku umum.
Prinsip ini bertujuan supaya laporan keuangan yang dihasilkan manajemen bisa dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan.

Konsep Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi manajemen keuangan berbicara tentang bagaimana mempergunakan dan menempatkan dana yang ada.

Fungsi yang ada dalam perusahaan harus dilaksanakan dengan baik mengingat fungsi-fungsi yang ada saling berkaitan satu sama lain.
Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama :
    1. Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana, ntah itu berasal dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal perusahaan
    2. Penggunaan Dana, suatu kegiatan dalam menggunakan atau menginvestasikan dana yang ada pada berbagai bentuk aset
    3. Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana telah didapat dan telah diinvestasikan atau dialokasikan kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus dikelola secara efektif dan efisien.
      Bisa dilihat, fungsi pengambilan keputusan manajemen keuangan adalah keputusan tentang pendanaan, investasi dan manajemen aset.

      Tujuan Manajemen Keuangan



      Ttujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan atau menambah kesejahteraan para pemilik perusahaan.

      Saham yang beredar adalah bukti kepemilikan, kesejahteraan para pemilik bisa dicerminkan dari harga pasar perusahaan itu.

      Sedangkan harga perusahaan tersebut adalah hasil dari usaha manajemen dalam memperoleh pendanaan, hasil dari keputusan investasi dan semua kegiatannya dalam mengelola aset perusahaan.

      Jadi, manajemen keuangan bertujuan MEMAKSIMALKAN nilai dari perusahaan. manajemen harus bisa menekan perputaran uang yang tidak perlu. kegiatan yang bisa merugikan perusahaan.

      Fungsi Manajemen Keuangan

      Investment Decision (Keputusan Investasi)

      Investasi berarti penanaman modal pada aset riil atau aset finansial (surat berharga).
      Dalam keputusan investasi, manajemen harus memutuskan dana yang ada akan diinvestasikan dalam bentuk apa ?
      Membeli aset lalu kemudian mengelolanya ataukah bermain dengan surat berharga ?
      Keputusan ini sangat strategis yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap besar kecilnya rentabilitas investasi serta aliran dana perusahaan pada masa mendatang.

      Financing Decision (Fungsi Pendanaan)

      Fungsi pendanaan ini mempelajari berbagai sumber dana perusahaan yang bisa diperoleh, baik berupa penambahan modal maupun hutang.
      Fungsi ini memperhatikan sumber dana dengan biaya seminimal mungkin dan juga syarat yang bisa menguntungkan baik itu berasal dari internal perusahaan maupun sumber dana yang berasal dari luar perusahaan (eksternal).

      Deviden Decision (Keputusan Deviden)

      Dalam fungsi ini, keputusan biasanya menyangkut hal hal seperti :
      • Besaran prosentase laba yang akan dibagikan kepada pemilik dalam bentuk kas
      • Tingkat stabilitas deviden yang akan dibagikan oleh manajemen
      • Stock devidend (dividen saham)
      • Stock split (pemecahan saham)
      • Penarikan saham yang telah beredar

      Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh manajemen keuangan :
      • Perencanaan atas Keuangan, manajemen keuangan menyusun rencana pemasukan serta pengeluaraan dana dan juga aktivitas yang lain pada periode tertentu
      • Melakukan Penganggaran keuangan perusahaan, ini adalah tindak lanjut atas perencanaan keuangan dengan menyusun lebih detail lagi semua pengeluaran dan pemasukan perusahaan
      • Pengelolaan Keuangan perusahaan, dalam hal ini, manajemen keuangan mempergunakan dana yang ada dalam perusahaan untuk memaksimalkannya dengan berbagai cara yang bisa ditempuh
      • Pencarian sumber dana, manajemen keuangan berusaha mencari sumber dana perusahaan yang akan digunakan kegiatan operasional perusahaan
      • Penyimpanan Keuangan, manajemen keuangan menyimpan untuk mengamankan dana perusahaan yang telah dikumpulkan.
      • Pengendalian atas keuangan, manajemen keuangan mengevaluasi dan memperbaiki suatu sistem keuangan yang ada dalam perusahaan yang dirasa belum mumpuni
      • Melakukan pemeriksaan keuangan, internal audit atas laporan keuangan perusahaan dilakukan oleh manajemen keuangan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan yang merugikan terjadi
      • Pelaporan keuangan perusahaan, manajemen keuangan menyediakan informasi keuangan tentang kondisi kekinian keuangan perusahaan yang bisa dijadikan bahan evaluasi nantinya.

      Fungsi Manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas:
      • Pengawasan terhadap biaya
      • Penetapan kebijakan harga
      • Peramalan laba dimasa mendatang
      • Pengukuran biaya untuk modal kerja